MACET

macet2.jpg

Salah satu ciri khas kota Jakarta adalah macet. Macet menjadi persoalan keseharian warga Jakarta dan warga kota lain yang mempunyai aktifitas di kota nomor satu di Indonesia.Berbagai usaha telah dilakukan oleh pemerintah daerah Jakarta. Lihat saja pembangunan yang sedang dilaksanakan oleh pemda dengan proyek busway-nya, kini sudah 9 koridor yang dibangun dan hampir semuanya sudah beroperasi, menurut sebagian pengguna, nyaman memang. Proyek yang lainnya adalah waterway yang melintasi kali ciliwung mulai dari manggarai sampai dukuh atas, tersendat karena kondisi sungai yang dangkal, bau penuh sampah. Proyek terbaru adalah jalur kereta dalam kota : Ciliwung Blue Line.

Sesungguhnya macet, bukan hanya persoalan transportasi saja melainkan masalah kompleks menjadi satu yang bermuara pada kemacetan yang luar biasa. Kita bisa susuri akar permaslahannya berpangkal pada kebijakan publik pemerintah yang asal jadi, tanpa pertimbangan yang matang dan layak uji dan studi banding yang tepat.

Kasus busway adalah salah satu kebijakan yang menyangkut orang banyak tetapi tidak layak uji. Penyebabnya karena kebijakan tersebut hanya didasarkan pada keberhasilan negara lain mengatasi kemacetan, tidak secara menyeluruh menganalisanya. jadilah kasus seperti di pondok indah. Beruntung juga masyarakat Jakarta karena protes yang keras dari warga pondok indah, pemda Jakarta menjadi lebih hati-hati dalam bertindak. Memang penguasa yang sombong, angkuh dan egois harus diberi pelajaran seperti itu. Inilahh pendewasaan yang baik bagi pemda maupun masyarakat.

Akhirnya, macet teap saja semakin mengesalkan. Dampak yang timbul akibanya pun beragam dari kondisi kepribadian yang cepat emosional hingga keegoisan sebagian masyarakat jakarta +yang kompleknya diportal agar tidak dilalui banyak kendaraan.